Friday, May 4, 2012

Cara Kerja Pemancar Radio

Radio adalah satu alat elektronik yang sudah menjadi sangat dekat dengan kehidupan manusia. Meski ada beberapa media informasi dan hiburan yang baru dan lebih canggih, radio masih merupakan media yang cukup digemari oleh banyak kalangan. Tapi, apakah anda tahu tentang teknologi yang ada di balik serunya mendengarkan acara – acara radio? Berikut sekilas informasi tentang cara kerja pemancar radio yang dapat anda ketahui.

Pemancar radio adalah sebuah sirkuit yang dapat mengubah energi listrik menjadi gelombang frekwensi radio dengan arus bolak – balik yang sangat cepat mencapai jutaan hingga milyaran dalam satu detik. Arus energi yang sangat cepat ini dapat dipancarkan melalui sebuah konduktor atau yang lebih dikenal sebagai antenna dan gelombangnya disebut gelombang elektromagnetik atau gelombang radio. Pemancar yang membawa informasi dan hiburan melalui gelombang radio akan ditangkap oleh antenna pada setiap radio yang kemudian akan merangsang gelombang frekwensi yang lebih kecil di dalam radio tersebut sehingga informasi yang dipancarkan dapat diterima.

Radio terdiri dari beberapa komponen yang membuatnya dapat memancarkan siaran. Komponen pertama adalah power supply. Komponen ini berfungsi untuk mengubah input energi listrik dalam tegangan tinggi ke tegangan dengan daya yang diperlukan. Komponen kedua adalah osilator elektronik yang berfungsi sebagai sirkuit yang menghasilkan sinyal frekwensi radio. Osilator yang paling modern adalah osilator Kristal yang yang frekwensinya diatur oleh getaran dari Kristal kuarsa. Gelombang pembawa yang dihasilkan oleh osilator akan ditransmisikan oleh sirkuit modulasi untuk menyampaikan informasi yang ada baik dalam bentuk audio ataupun video dalam bentuk biner digital (seperti yang dipancarkan oleh Pemancar TV). . 

Selain itu, radio juga dilengkapi oleh RF power amplifier yang berfungsi meningkatkan kekuatan sinyal dan jangkauan gelombang radio. Kemudian, gelombang yang diterima oleh radio juga harus disesuaikan dalam frewensi yang tepat sehingga tidak terjadi gelombang berdiri. Penyesuaian ini dilakukan dengan menggunakan tuner untuk mencocokkan impedansi sehingga daya yang ditransfer ke antenna dapat lebih efisien. Bila gelombang yang diterima tidak tepat, maka hanya akan menghabis – habiskan listrik dan membuat Pemancar FM radio anda terlalu panas.